Headset
atau Earphone adalah alat output suara yang dihasilkan oleh suatu perangkat.
Alat ini berbeda dengan speaker, dimana hanya yang memakai alat ini saja yang
bisa mendengar suara. Dengan headset atau earphone, mendengarkan audio seperti
musik dan suara film lebih terdengar jelas dan fokus.
Namun, kini
perangkat seperti ini marak digunakan. Benar, digunakan untuk menikmati musik
agar dengan kualitas tinggi. Selain memberikan kenikmatan yang luar biasa
ketika mendengarkan musik, headset juga memberikan ancaman. Tentu bahaya yang
mengancam tergantung pemakaian.
Headset dan
earphone memiliki batasan waktu aman pemakaian. Jika melebihi batas ini, akan
ada banyak bahaya yang menanti. Bahkan bahaya yang ditimbulkan bukan bahaya
sepele. Walaupun ada bahaya yang tidak terlalu berpengaruh, namun jika sering
dilakukan akan membawa dampak yang lebih buruk. Berikut adalah bahaya yang
mengancam dari penggunaan headset atau earphone terlalu lama.
- Kelelahan telinga
Kondisi
seperti ini berdampak pada daun telinga yang akan terasa perih dan sakit. Hal
ini diakibatkan oleh karena telinga terlalu banyak menerima stimulus dari suara
secara terus menerus. Kemudian, telinga akan sulit untuk menerima gelombang
suara.
- Masuknya kuman kedalam telinga
Tahukah
anda bahwa headset atau earphone merupakan alat yang jarang sekali dicuci?
Memang kebenarannya adalah iya, headset jarang sekali dicuci. Ditambah dengan
kondisi headset atau earphone yang selalu berada pada udara terbuka. Hal ini
tentu menjadikan headset atau earphone sebagai sarang kuman.
Terlalu
lama Anda menggunakan headset atau earphone, artinya akan semakin banyak kuman
yang berpindah ke telinga Anda. Dan akibatnya adalah peradangan pada telinga.
- Telinga berdengung
Terlalu
lama menggunakan headset juga akan menyebabkan telinga Anda berdengung. Suara
dengungan yang terjadi cukup mengganggu telinga Anda ketika Anda sudah
melepaskan headset. Ya, walaupun hal ini tidak terlalu berbahaya, namun memberi
efek tidak nyaman bagi telinga Anda.
- Memperbesar risiko kecelakaan
Ini
adalah bahaya paling mematikan dari penggunaan headset terlalu lama. Yap,
menggunakan headset terlalu lama apalagi dengan suara yang cukup keras, akan
membuat kita tidak memperdulikan lingkungan sekitar, tetapi akan tetap terfokus
kepada suara yang dihasilkan dari perangkat headset saja.
Lebih
berbahaya lagi jika digunakan ketika berkendara. Apa jadinya jika Anda tetap
menggunakan headset ketika berkendara? Tentu, Anda tidak akan mengetahui
keadaan lalu lintas sekitar Anda secara pendengaran.
- Tuli sesaat dan berlanjut ke tuli permanen
Terlalu
lama menggunakan headset juga berimbas pada kualitas pendengaran Anda, walaupun
secara umum tidak terlalu burut, hanya tuli sesaat. Akan tetapi, jika dilakukan
terus-menerus, bukan tidak mungkin akan menimbulkan efek lebih dahsyat lagi,
yaitu tuli permanen! Apalagi tuli permanen di usia muda!
Menurut
beberapa sumber yang didapat, terdapat banyak pendapat yang menyatakan waktu
aman menggunakan headset. Ada yang mengatakan jangan menggunakan headset atau
earphone selama 4 jam, bahkan ada yang mengatakan jangan menggunakan headset
selama 1 jam berturut-turut. Jadi, cobalah pikirkan bahaya yang ditimbulkan.
Selain
penggunaannya yang terlalu lama, suara keras yang dihasilkan headset pun
ternyata jauh lebih membawa dampak buruk bagi telinga Anda. Jangan mendengarkan
musik yang melebihi 90 desibel, atau Anda akan mendapatkan ganjaran setimpal.
Berikut ini adalah bahaya yang timbul akibat suara keras dari headset.
- Telinga mengalami mati rasa
Suara
keras dari headset atau earphone, menyebabkan lapisan selubung myelin (sel-sel
saraf yang membawa sinyal listrik dari telinga ke otak) yang membantu sinyal
listrik agar bisa melalui sel, menghilang. Hal ini berakibat kepada kemampuan
saraf yang tidak efisien lagi mengirim informasi dari telinga ke otak.
Akan
tetapi, kondisi seperti ini akan pulih kembali jika Anda berhenti mendengarkan
musik. Jadi, telinga kehilangan kemampuan seperti ini hanya sementara, dan akan
kembali normal seperti sedia kala. Artinya hanya terasa mati rasa.
- Komplikasi pendengaran
Mendengarkan
audio lebih dari 90 desibel dengan earphone dapat menyebabkan komplikasi
pendengaran. Hal ini terjadi karena suara dari earphone langsung masuk kedalam
telinga. Dampak yang lebih buruk lagi adalah ketulian bagi pendengaran Anda.
- Pendengaran berkurang
Terlalu
keras menggunakan earphone bisa membuat pelakunya mengalami penurunan kemampuan
mendengar. Atau dengan kata lain kehilangan kepekaan telinga. Anak-anak muda
kini tidak bisa lepas dari perangkat yang satu ini. Sehingga, mereka yang masih
memiliki masa depan panjang akan terganggu dengan penurunan kemampuan mendengar
mereka di usia muda.
Penggunaan
headset secara bergantian dengan orang lain berarti saling berbagi kuman. Benar
bukan? Nah, perpindahan kuman dari orang lain inilah yang akan menyebabkan
telinga kita infeksi. Disisi lain, orang yang terlalu banyak menggunakan
earphone cenderung memiliki kotoran telinga yang lebih banyak, dan hal ini akan
menyebabkan berbagai gangguan kesehatan telinga yang serius.
Untuk
menghindari bahaya-bahaya mengerikan yang sudah disebutkan, alangkah baiknya
jika Anda mengikuti beberapa tips menggunakan headset atau headphone atau
earphone dibawah ini.
-
Gunakanlah headset atau earphone
sesuai kebutuhan dan jangan terlalu lama, maksimal 1 jam
-
Cobalah memakai headset model lama
yang posisinya berada diluar telinga, agar terhindar dari penggunaa headset
yang dimasukkan langsung kedalam saluran telinga
-
Jangan bertukar headset dengan
orang lain, karena akan menyebabkan perpindahan kuman
-
Bersihkan karet earphone secara
rutin
-
Ganti penutup spon headset secara
rutin
-
Dengarkanlah suara musik dari
headset dengan suara dibawah 90 desibel
-
Jika terpaksa mendengarkan music
yang keras dari headset, cobalah beristirahat sesekali
Mungkin
itulah beberapa bahaya yang mengancam kesehatan Anda dari penggunaan headset
atau earphone, entah itu karena waktu penggunaan yang terlalu lama, suara yang
terlalu keras ataupun sering menggunakan headset secara bergantian dengan
teman. Hindarilah bahaya-bahaya diatas, agar kesehatan telinga Anda tetap
terjaga hingga lanjut usia nanti.
Daripada
harus kehilangan kemampuan mendengar yang baik diusia muda.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan komentar jika ada yang ingin anda tanyakan